Terkadang banyak pertanyaan mengapa budidaya yang sudah dilakukan meski semut sudah diberi makan dan minum air gula tapi masih saja perkembangan lamban dan warna dan bentuk telor seperti kusam, selanjutnya apa yang menjadi penyebab terjadinya hal yang demikian tentu secepatnya harus mendapatkan jawaban dan perhatian. Artikel yang akan saya bahas adalah bersifat hal yang mendasar sebelum pembudidaya kiprah lebih jauh untuk mengeluarkan biaya dan tenaga juga waktu tapi buat apa jika hasilnya hanya kroto kroto yang membuat kepala menjadi pusing. Dan ingat, kondisi tersebut adalah hanya kelihatannya semut sehat, tapi sesungguhnya semut adalah dalam kondisi stress yang berkepanjangan, yang menyebabkan perubahan psikis pada diri semut dan koloni semut pada umunya, logis jika perkembangan semut tidak akan baik (stress).
Para pembudidaya pembudidaya yang budiman, saat kita mengambil semut dari alam terkadang kita lupa telah memindahkan kepada suatu tempat dimana tempat tersebut adalah tempat dengan suasan baru yang bagi semut merah adalah tempat yang asing, sadarkah kita bahwa hal itu akan merubah koloni semut dari tenang ( dari alam ) menjadi stress karena tempat baru tersebut, agar hal tersebut tidak terjadi saya sarankan jangan merubah suasana pada koloni semut dengan merubah secara frontal dan memaksa, akan lebih baik agar pembudidaya merubah suasana dengan cara pelan pelan yaitu dengan tidak menghilangkan daun/rumah sebagai pelindung koloni semut jika pembudidaya akan menempatkan didalam toples, mesipun kita berikan daun hanya sedikit didalam toples sebagai rumah barunya. setelah toples ditutup, semprotkan air ke dinding luar dari toples agar kondisi didalam toples koloni semut tidak terlampau panas, tapi jangan lupa agar dinding toples dilobangi kecil kecil agar terjadi sirkulasi udara antara ruang dalam toples dengan udara yang ada diluar, dan spray water hand disemprotkan secara merata ke dinding luar dari toples agar kondisi dalam ruangan toples tetap dingin, selanjtnya diamkan selama satu setengah hari, sebelum satu setengah hari ketika semut dalam kondisi tenang suntikan air gula dengan suntikan plastik ( beli di apotik ) ke dalam toples lewat lobang kecil yang sebelumnya sudah kita buat sedikit saja hanya beberapa tetes saja, ingat sedikit tapi sering. Selama karantina selama satu setengah hari saya sarankan jangan memasukan makanan kedalam toples yang bersifat hewan hidup yang bergerak, karena bisa dianggap hewan adalah musuh yang akan menyebabkan kondisi koloni tidak terkendali yang akan menyebabkan kondisi koloni akan bertambah stress, sementara berikan hanya air manis ( air gula ) saja selama karantina. setelah satu setengah hari para pembudidaya siap melepaskan karantina dengan cara membuka solasi/ lak ban pada luar dinding toples yang sudah dibuat sebelumnya.
Selamat mencoba, semoga sukses menjadi pengusaha kroto.....!!!!!
kami juga menyediakan :
bibit semut---------grosir minimal 10 toples dengan harga Rp50.000,-
ecer minimal 3 toples dengan harga Rp75.000,-
cd budidaya semut Rp 100.000,-
buku panduan budidaya semut hrga Rp 50,000,- via email
video email budidaya semut harga Rp 60.000,-
hubungi : 081226984780/081903771426/085869830780
